Inspiratif, Mahasiswa UT Medan Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
IndonesiaMaju45 - Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Terbuka Medan mengajak masyarakat agar menjaga lingkungan sekitar, karena kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap individu.
Lingkungan yang bersih tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan, tetapi juga berdampak positif bagi kelestarian alam dan kehidupan makhluk lain.
Menariknya, kegiatan Abdimas dilakani oleh Tim Dosen dan Mahasiswa UT Medan.
Direktur UT Medan, Yasir Riady mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu penanggulangan permasalahan sampah di masyarakat melalui Program Sosialisasi Perilaku Sadar Sampah dan Kebersihan Lingkungan kepada Mahasiswa UT Medan.
" Saya bangga sekali rekan-rekan Abdimas UT Medan mewujudkan esensi Tridharma Kampus dengan mengajak masyarakat agar lingkungan mereka terjaga," kata Yasir, Selasa 21 Mei 2024
Adapun metode yang digunakan yaitu melalui Forum Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi.
Dijelaskan Yasir, Tim Abdimas menggunakan metode FGD untuk mendapatkan informasi maupun data mengenai perilaku mahasiswa dalam membuang sampah di kehidupan sehari-hari.
Sosialisasi digunakan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada mahasiswa UT Medan mengenai perilaku sadar sampah dan kebersihan lingkungan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa mengetahui pemilahan sampah maupun pengelolaan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan dan memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan dari sampah.
Di era modern ini, sudah banyak media dan kampanye yang gencar memberikan informasi tentang cara membuang sampah dengan benar. Hal ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya memilah sampah berdasarkan jenisnya.
Secara umum, tempat sampah dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu untuk sampah organik, kertas, dan plastik. Ada pula yang mengklasifikasikannya menjadi kertas, plastik, dan logam. Penggolongan ini bertujuan untuk memudahkan proses daur ulang, mendorong masyarakat untuk mendaur ulang sampah, dan menambah pengetahuan mereka tentang pengelolaan sampah.
Terakhir, Yasir berharap, kegiatan positif ini mesti dijaga sebagai tradisi yang sangat baik bagi masyarakat secara personal dan lingkungan pada umumnya.
What's Your Reaction?