Dialog KAHMI-ICMI, dr.Asad Sp.THT-K: Kita Butuh Pemimpin Yang Tidak Cuma Wacana 

May 4, 2024 - 11:22
 0  36
Dialog KAHMI-ICMI, dr.Asad Sp.THT-K:  Kita Butuh Pemimpin Yang Tidak Cuma Wacana 

IndonesiaMaju45 - Keluarga Besar MD KAHMI – ORDA Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)Se-Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (CIAYUMAJAKUNING) menggelar Dialog Interaktif & Silaturahmi Akbar di Cafe Lattar Kota Cirebon, Jumat 3 Mei 2024 yang bertajuk "Menakar Problematika Bangsa dan Bagaimana Solusinya".

Kegiatan ini menghadirkan  dr.Asad Sp.THT-KL (Ketua ICMI Orda Cirebon/penyelenggara), Prof Rokhmin Dahuri MS (Guru Besar IPB University/Penasehat Menteri KKP), Prof. Dr. H. Achmad Kholik, M. Ag (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sosiologi Hukum Islam di IAIN Cirebon),  Ir. H. Sunoto (Pengusaha Air Minum Mountoya), Prof Dr. H. Cecep Sumarna, M.Ag (Ketua ICMI Orda Kota Cirebon) dan Dr. Fahruz  Zaman Fahdly, M.Pd (Moderator/Akademisi Universitas Kuningan/MD KAHMI/ICMI Orda Kab Kuningan).

dr.Asad Sp.THT-K mengatakan, pihaknya sebagai penyelenggara event ini pun mengapresiasi kehadiran seluruh Tokoh.

Menurutnya, apa yang dilakukan ini menjadi ikhtiar bersama untuk melahirkan solusi dari sekian banyak problematika bangsa yang tak berkesduahan. Namun, sebagai seorang muslim dan negarwan, Pendiri RS Permata Cirebon ini mengajak agar seluruh anak bangsa bisa berkontribusi, karena setiap masalah pasti ada solusi.

Dalam pandangannya, Senior KAHMI ini mengatakan bahwa ada sekitar 86 miliar sel saraf yang terdapat dalam otak manusia. Meski penelitian sebelumnya mengungkap jumlah sel saraf sebanyak 100 miliar. Sel-sel saraf otak memainkan peran penting dalam membentuk mindset seseorang. 

Untuk memulainya, maka dibutuhkan pendidikan yang berkualitas dan peningkatan literasi di seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan yang mencakup keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif akan membantu mengubah cara berpikir dan bertindak seseorang.

Apalagi, kata Mantan Direktur Rumah Sakit Permata Cirebon, bahwa landasan mindsetnya adalah Al-Qur'an dan As-sunah. Maka internalisasi nilai dari Al-Qur'an dan As-Sunnah akan membentuk mindset dan kepribadian yang baik, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih baik dan bangsa yang lebih maju. 

Bukankah, negara ini membutuhkan bahkan merindukan sosok pemimpin yang mindsetnya visioner dan berintegritas?

"Kepemimpinan yang mendorong visi jangka panjang, berorientasi pada solusi, dan bertanggung jawab akan menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak mereka," ujar dr.Asad.

Konteks Ciayumajakuning wabilkhusus Cirebon, dr.Asad mencoba meneropong lebih jauh kedepan bahwasanya daerah ini membutuhkan sosok yang tidak hanya berwacana.

Cirebon misalnya, jika dilihat dari infrastruktur jalan, tentu lebih banyak lubangnya daripada jalannya. Apalagi saat musim penghujan, dipastikan banyak genangan airnya yang sangat membahayakan. 

Selain itu, mengacu ke aBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Kabupaten Cirebon hingga Oktober 2023 mencapai 249.180 (11,20%), kemungkinan meningkat dan masih banyak problematika lainnya.
 
dr.Asad, berharap pemangku kebijakan masih punya harapan dan perhatian mengatasi masalah di Kabupaten Cirebon.

Sekiranya memang tidak ada solusi yang ditawarkan, lebih baik, tidak mengambil formuir pendaftaran calon kepada daerah, karena rakyat butuh solusi. Ingat ini solusi.

" Sedih juga jika solusi tergantikan dengan baliho dan beras, seolah gagasan mereka itu di beras-beras yang dibagi-bagi saat mau mencalonkan diri,"

Bagi dr.Asad, gagasan-gagasan yang seringkali dilontarkan harus diadu, bila perlu dipertengkarkan di forum-forum akademis, sehingga calon kepala daerah itu mampu menyajikan gagasan yang kemudian diejawantahkan dalam bentuk program nyata. Tidak hanya wacana dan wacana.

Ia pun berkelakar, jangan samapai para pemangku kebijakan rapat soal rakyat menghasilkan rapat Kembali.

Mirisnya lagi, meminjam ucapan Ir. H. Sunoto, para pemangku kebijakan itu seringkali membahas wacana yang tidak berujung pada solusi tapi justru kembali menghasilkan wacana.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

indonesiamaju45.com Indonesia Maju 45 Official