Sekjen PDIP: Ketum Megawati Sudah Baca Ide Prabowo soal Presidential Club

IndonesiaMaju45 - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengetahui soal 'presidential club' yang diinginkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia menyebut Megawati sudah membaca dan mencermati keinginan Prabowo tersebut.

"Ibu Megawati selalu mencermati dinamika kehidupan politik nasional. Hal-hal yang berkaitan dengan presidential club itu juga ibu membaca, mendapat informasi dari media dan juga laporan yang kami laporkan secara periodik kepada beliau," ujar Hasto, di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).

Tak sekadar mengetahui, Hasto menyebut Megawati juga aktif berdiskusi terkait itu. Termasuk, kata dia, membahas berbagai persoalan bangsa dan dunia.

"Membahas hal-hal fundamental seperti masalah pangan, kemudian global warming. Ini agenda rutin ibu Megawati," kata Hasto.

Hasto lantas bicara terkait posisi PDIP. Dia mengatakan saat ini PDIP belum menentukan posisi dalam pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

"Membahas hal-hal fundamental seperti masalah pangan, kemudian global warming. Ini agenda rutin ibu Megawati," kata Hasto.

Hasto lantas bicara terkait posisi PDIP. Dia mengatakan saat ini PDIP belum menentukan posisi dalam pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

"Kami luruskan bahwa di dalam sistem pemerintahan negara kita, sistem presidensial. Ada partai yang di dalam pemerintahan, partai yang berada di luar pemerintahan, dan ada juga kekuatan penyeimbang," ucap Hasto.

Hasto menegaskan komitmen PDIP adalah mengatasi persoalan-persoalan rakyat. PDIP bisa menggunakan seluruh instrumen dari 3 pilar partai yang bekerja di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten kota.

"Jangan lupa kami masih memiliki menteri-menteri yang berada di kabinet saat ini karena mengawal prinsip-prinsip yang dikedepankan PDIP. Kita akan mencermati seluruh dinamika termasuk pembahasan di Rakernas PDIP mendatang," ujarnya.

"Nanti ada komisi sikap politik yang akan membahas setelah mendengarkan masukan-masukan dari DPD Partai. Dari situlah kami akan formulasikan sikap politik termasuk bagaimana pemerintahan ke depan harus disikapi oleh PDI Perjuangan," sambung dia.

Sebelumnya, muncul ide membentuk 'Presidential Club' untuk para presiden terdahulu. 'Presidential Club' rencananya bakal dibuat sebagai forum para presiden terdahulu seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo atau Jokowi agar dapat bertemu rutin. Prabowo ingin para mantan presiden itu bisa ikut guyub rukun memajukan bangsa.