Gelar FGD Pendidikan Inklusif, UT Medan Bersinergi dengan Sejumlah Perguruan Tinggi Asia Tenggara
IndonesiaMaju45 - Universitas Terbuka Medan menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertema Pendidikan Inklusif: Perspektif Staf Akademik dan Non-Akademik Universitas Terbuka.
Direktur UT Medan, Yasir Riady menyambut inisiasi FGD ini.
Menurut Yasir, pendidikan inklusif merupakan konsep pendidikan yang mengakomodasi semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, untuk belajar bersama dalam lingkungan yang sama tanpa diskriminasi.
Penelitian ini diketuai oleh Dr. Lidwina Sri Ardiasih (UT), Dr. Gunasegaran K/L Karuppannan (OUM), Dr. Nguyen Mai Huong & Dr. Nguyen Thi Thuy Hong (HOU), Dr. Aurora V. Lacaste (UPOU) dan Dr. Adirek Vrajapatkul (STOU) yang melakukan penelitian kolaboratif, tentang "Pendidikan Inklusif: Perspektif, Praktek dan Kebijakan Lima Universitas Terbuka di Asia Tenggara".
Salah satu tujuan penelitiannya adalah menganalisis bagaimana pendidikan inklusif diterapkan di universitas terbuka.
Pelaksanaan Focus Group Discussion di Universitas Terbuka Medan dihadiri oleh tim peneliti yaitu Ayubi Cakradiwati, S.Hum., M.Ed. serta diikuti oleh tim dosen dari UT Medan yaitu Dra. Sondang Purnamasari Pakpahan, M.A., Yushita Marini, S.E., M.Si., Eka Evriza, S.Sos., M.I.Kom. dan Yasir Riady,S.S.,M.Hum.
Semoga hasil penelitian ini bisa memberikan masukan yang berharga untuk pendidikan inklusif khususnya di Indonesia.
What's Your Reaction?